Influencer Marketing dan Keberhasilannya dengan Metrik dan KPI

Influencer marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran paling efektif di era digital. Dengan jangkauan dan tingkat kepercayaan yang influencer miliki terhadap audiensnya, kampanye influencer marketing mampu meningkatkan kesadaran merek, membangun kepercayaan, dan mendorong konversi. Namun, untuk mengetahui apakah kampanye tersebut berhasil, perusahaan perlu menggunakan metrik dan Key Performance Indicators (KPI) yang tepat untuk mengukur dampaknya secara efektif, tanpa evaluasi yang tepat, sulit bagi marketer untuk memahami apakah investasi mereka menghasilkan hasil yang sesuai harapan.

KPI sebagai alat ukur keberhasilan influencer marketing. Sumber : Freepik.com

Metrik dan KPI dalam Evaluasi Influencer Marketing

Reach dan Impressions

Salah satu metrik dasar dalam influencer marketing adalah reach (Jangkauan) dan impressions (Tayangan). Reach mengukur jumlah unik pengguna yang melihat konten, sementara impressions mengukur total tayangan, termasuk pengguna yang melihat konten lebih dari sekali, Reach dan Impressions membantu marketer dalam memahami sebarapa luas konten yang dipromosikan oleh influencer tersebar di target audiens. Meskipun reach dan impressions penting, mereka harus diikuti oleh analisis yang lebih mendalam karena tingginya angka reach tidak selalu berarti kampanye tersebut efektif dalam mendorong tindakan.1

Engagement Rate

Engagement rate adalah metrik penting yang mengukur interaksi audiens dengan konten yang dibuat oleh influencer, seperti like, comment, share, dan save. Metrik ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang seberapa relevan dan menarik konten bagi audiens. Engagement rate yang tinggi menunjukkan bahwa konten berhasil menarik perhatian dan menciptakan percakapan di antara pengikut influencer. 2

Rumus umum untuk menghitung engagement rate adalah :

Engagement rate yang sehat bervariasi sekitar 1% – 5% influencer mikro, tergantung pada platform. Meskipun suatu influencer memiliki jumlah pengikut yang lebih sedikit, sering kali memiliki engagement rate yang lebih tinggi berbanding dengan selebriti atau mega influencer.

Conversion Rate

Conversion Rate mengukur presentase audiens yang mengambil tindakan spesifik setelah melihat konten yang dipromosikan oleh influencer, seperti melakukan pembelian, mendaftar untuk layanan, atau mengunjungi situs web, merupakan KPI paling penting karena memberikan gambaran langsung tentang bagaimana influencer marketing berdampak pada tujuan bisnis yang nyata.

Dalam mengukur conversion rate memerlukan pelacakan yang lebih spesifik, seperti menggunakan kode kupon untuk atau tautan trackable yang disediakan kepada influencer untuk setiap kampanye. 3

Return on Investment (ROI)

Salah satu KPI utama dalam semua jenis pemasaran adalah Return on Investment (ROI). Dalam konteks influencer marketing, ROI mengukur banyak pendapatan dari biaya kampanye untuk influencer tersebut. Cara menghitung ROI dengan rumus sederhana :

Jika ROI positif berarti kampanye menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada biaya pengeluaran. Meskipun demikian, ingat bahwa tidak semua kampanye influencer marketing untuk menghasilkan penjualan langsung. Beberapa mungkin lebih fokus pada peningkatan brand awareness atau engagement.

Click-Through Rate (CTR)

Click-Through Rate (CTR) adalah metrik untuk mengukur seberapa sering audiens mengklik tautan atau iklan yang ada dalam konten influencer. CTR sangat penting bagi kampanye yang bertujuan untuk mengarahkan audiens ke situs web perusahaan atau halaman produk tertentu. Rumus menghitung CTR adalah :

CTR yang tinggi menunjukkan bahwa konten atau call-to-action dari influencer efektif dalam mendorong audiens untuk bertindak. CTR harus dipantau secara teratur untuk memahami apakah kampanye tersebut berhasil mengarahkan lalu lintas ke platform tindakan.

Sentimen Brand dan Reputasi

Selain metrik kuantitatif, perusahaan juga perlu memperhatikan metrik kualitatif seperti brand sentiment. Sentimen merek mengukur bagaimana audiens merespons kampanye influencer secara emosional, apakah mereka memiliki persepsi positif, negatif, atau netral terhadap merek. Alat Social Listening untuk menganalisis percakapan di media sosial dan membantu pemasar memahami dampak kampanye terhadap reputasi perusahaan.4

Follower Growth

Follower growth mengukur peningkatan jumlah pengikut perusahaan di media sosial setelah kampanye influencer. Bahkan jika influencer berhasil menarik banyak pengikut baru untuk mengikuti akun perusahaan, ini merupakan indikasi bahwa kampanye telah berhasil menarik perhatian audiens baru. Adakalanya pengikut adalah pencapaian penting, tetapi perusahaan harus lebih fokus pada kualitas pengikut baru daripada sekedar mengejar angka.5

Strategi Pengukuran yang Efektif

Untuk memastikan kampanye influencer marketing berjalan efektif, perusahaan harus menetapkan KPI yang jelas sejak awal, dengan menggunakan alat analitik seperti Google Analytics, Hootsuite, dan Sprout Social memungkinkan pemasar untuk melacak berbagai metrik ini. Selain itu, penting bagi perusahaan untuk bekerja sama erat dengan influencer dalam hal pelaporan hasil kampanye, bahwasannya banyak influencer memiliki akses ke data platform mereka sendiri, yang bisa memberikan wawasan tambahan bagi marketer.

Kesimpulan

Kesimpulannya, dalam mengukur dampak influencer marketing memerlukan pendekatan sistematis dengan memperhatikan berbagai metrik dan KPI yang relevan. Reach, engagement, dan conversion rate adalah indikator awal yang menjadi perhatian dalam evaluasi, tetapi untuk memahami keberhasilan secara menyeluruh, perusahaan juga harus memperhitungkan ROI, CTR, dan Sentimen merek. Pada kenyataannya, dengan memadukan analisis kuantitatif dan kualitatif, perusahaan dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai efektivitas kampanye mereka. Sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk kampanye-kampanye berikutnya.

  1. Hootsuite. (2020). The Social Media Metrics That Matter: A Guide for Marketers. https://hootsuite.com ↩︎
  2. Forbes. (2020). Why Engagement Is Key to Influencer Marketing Success. https://forbes.com ↩︎
  3. Sprout Social. (2021). How to Measure Influencer Marketing Success. https://sproutsocial.com ↩︎
  4. Neil Patel. (2022). How to Measure the Success of Your Influencer Marketing Campaign. https://neilpatel.com ↩︎
  5. Buffer. (2020). How to Measure Social Media Success. https://buffer.com ↩︎