Brand Smartphone Terpopuler Selama Ramadan

Selain perusahaan Food and Beverage, beberapa produsen ponsel juga memanfaatkan momentum bulan Ramadan untuk meningkatkan image dan penjualan produk mereka. Di antaranya dengan memperkenalkan konten bertema Ramadan atau menggandeng e-commerce guna menawarkan potongan harga kepada konsumen.

Vivo Smartphone, misalnya, meluncurkan sebuah video bertema “Perfect Selfie for Perfect Ramadhan”. Sementara Advan menambahkan 7 fitur baru panduan muslim di lini produk G1. Adapun Lenovo/Motorola mengajak jurnalis untuk berbuka puasa bersama, dan meresmikan pabrik smartphone di Serang, Banten.

Aktivitas semacam ini, selain menarik bagi konsumen, ternyata juga efektif menarik perhatian media. Pada gilirannya, media secara rutin memberitakan hal-hal positif terkait brand-brand tersebut.

Berdasarkan analisis Digital Nusantra Advertising (Diginusa) terhadap pemberitaan media online dan cetak pada 28 Mei-9 Juni 2017, berikut 5 Brand Smartphone Terpopuler Selama Ramadan. Popularitas diukur berdasarkan jumlah pemberitaan dan sentimen atas brand tersebut.

Vivo (134)
Vivo menduduki posisi teratas terutama setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menggandengnya menjadi salah satu sponsor Piala Dunia 2018 dan 2022. Selain itu, peluncuran Vivo V5 Pure White juga mendapatkan exposure yang bagus.

Lenovo (93)
Lenovo yang kini membawahi brand Motorola mendapat perhatian luas dari media karena peresmian pabrik mereka di Serang, Banten. Brand ini juga menggelar buka puasa bersama sejumlah jurnalis di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Advan (34)
Sejak awal Ramadan lalu, Advan rutin menggelar aktivitas offline dan online guna mempopulerkan salah satu produk mereka, yakni G1. Media memberi tempat khusus atas inisiatif Advan merilis fitur khusus untuk membantu umat muslim.

Oppo (30)
Brand asal Tiongkok ini sangat agresif dalam pemasaran offline dan online. Mereka mendapat pemberitaan luas melalui peluncuran Oppo F3 edisi Reza Rahadian, juga seremoni penghancuran 23 ribu perangkat yang cacat produksi.

Lalu, kemanakah Samsung dan ASUS yang –menurut IDC– termasuk produsen smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia?

Kedua brand tersebut tampaknya tidak memiliki program spesial selama bulan Ramadan, sehingga tak mendapat pemberitaan dari media. Selama periode analisis, Samsung hanya diberitakan sebanyak 6 kali dan ASUS 8 kali. Demikian juga dengan Smartfren yang lebih banyak mempromosikan kuota internet dibanding ponsel Andromax mereka.

Sementara Huawei diberitakan sebanyak 91 kali, tetapi Huawei Indonesia sebenarnya tak memiliki aktivitas menonjol selama bulan Ramadan.

Karena itu, mayoritas berita terkait brand ini berasal dari korporasi mereka secara global, isu ponsel baru yang disadur media di Indonesia dari media luar, dan juga berita terkait divisi network Huawei (5G).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.