Meta Hadirkan Asisten AI untuk Facebook Dating: Bikin Kencan Digital Lebih Personal dan Anti-Bosan

Ilustrasi kencan digital. dok. freepik.com

Dunia kencan digital terus berubah. Jika dulu aplikasi kencan hanya berfungsi sebagai wadah mencari pasangan, kini teknologi membuat pengalamannya jadi lebih personal. Salah satu yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah langkah Meta menghadirkan asisten AI di Facebook Dating.

Langkah ini bukan hanya sekadar inovasi. Meta ingin menjawab keresahan banyak pengguna yang merasa bosan dengan aktivitas “swipe” yang itu-itu saja. Dengan bantuan kecerdasan buatan, pengguna diharapkan bisa lebih mudah menemukan orang yang cocok dengan preferensi mereka.

Lebih Mudah Cari Pasangan Berkat Asisten AI

Asisten AI ini memungkinkan pengguna menyusun profil kencan dengan lebih baik atau mencari pasangan berdasarkan kriteria yang lebih spesifik. Misalnya, pengguna bisa meminta sistem mencarikan “perempuan yang bekerja di bidang teknologi” atau “pria yang suka hiking.” Dengan begitu, hasil pencarian terasa lebih tepat sasaran.

Meet Cute: Rekomendasi Mingguan Tanpa Ribet

Selain asisten AI, Meta juga memperkenalkan Meet Cute, fitur tambahan yang memberi rekomendasi pasangan secara otomatis setiap minggu. Pengguna akan mendapatkan “kejutan” berupa profil yang dipilih algoritma tanpa harus terus-menerus menggeser layar. Fitur ini diharapkan bisa mengurangi kejenuhan sekaligus meningkatkan peluang menemukan kecocokan.

Tren Baru di Dunia Aplikasi Kencan

Menurut Meta, jumlah pengguna Facebook Dating usia 18–29 tahun meningkat 10% dalam setahun terakhir, dengan ratusan ribu profil baru setiap bulan. Meski begitu, angka tersebut masih jauh dibandingkan pesaing seperti Tinder yang memiliki sekitar 50 juta pengguna aktif harian atau Hinge dengan 10 juta pengguna aktif harian.

Tak hanya Meta, para pemain besar lain juga berlomba mengadopsi teknologi serupa. Match Group pemilik Tinder, Hinge, dan OKCupid sudah menjalin kerja sama dengan OpenAI senilai lebih dari US$20 juta. Kolaborasi ini melahirkan fitur-fitur seperti AI photo selector di Tinder yang otomatis memilih foto profil terbaik serta sistem pencocokan berbasis AI. Hinge pun meluncurkan fitur penyunting jawaban profil dengan bantuan AI.

Bumble juga tidak mau ketinggalan. Aplikasi ini telah menambahkan fitur AI, bahkan pendirinya, Whitney Wolfe Herd, sempat memprediksi bahwa di masa depan pengguna akan memiliki “AI concierge” pribadi yang berinteraksi dengan AI milik orang lain untuk menguji kecocokan sebelum bertemu langsung.

Masa Depan Kencan Digital

Kehadiran asisten AI di Facebook Dating memperlihatkan persaingan ketat di industri aplikasi kencan global. Kecerdasan buatan kini menjadi senjata utama untuk menarik generasi muda yang menginginkan pengalaman kencan lebih praktis, personal, dan relevan.

Dengan berbagai inovasi ini, masa depan kencan digital tampaknya akan semakin berbeda. Tidak sekadar swipe kiri atau kanan, melainkan interaksi yang lebih cerdas, terarah, dan sesuai gaya hidup generasi saat ini.

Sumber: Tek.id